Header Ads

http://www.juragancasino.com/

Kisah Raja Casino Yang Sukses Jadi Miliarder


Juragan Casino - Buat Penjudi Casino Online, Ini Ada Kisah Inspiratif Buat Player Yang Sering Mengeluh Kalah, Jika Tidak Bisa Memberikan Kekayaan Seperti Tokoh Yang Akan Dibahas, Setidaknya Semoga Dapat Menambah Spirit Kalian Dalam Bermain Ya!

Raja Kasino asal Amerika Serikat (AS) Sheldon Adelson, merupakan perusahaan pemilik Las Vegas Sands Corporation yang merupakan perusahaan kasino terbesar di dunia.

Namun siapa sangka, kiprahnya di dunia kasino pun ternyata berawal dari hasil main judinya pada tahun 1995.

Dilansir dari laman Casino Juragan, Adelson pertama kali mendapat jackpot (hadiah besar judi) pada tahun 1995, ketika dia berusia 61 tahun.

Ketika itu pula dia sedang menjalankan perusahaan Computer Dealers Exhibition (Comdex), salah satu pertunjukan perdangangan terbesar di Las Vegas.

Tak lama kemudian, Adelson menjual perusahaan kepada Softbank Jepang senilai USD860 juta atau setara Rp11,932 triliun ( mengacu kurs Rp13.875 per USD) dan menggunakan uang tunai untuk melakukan pembelian Sands Casino.

Dia pun dengan cepat menghancurkan gedung yang baru dibelinya itu, kemudian menbangun Venetian Casino Resort dan Sands Expo Convention Center.

Pada 2004, setekah berhasil terus melakukan ekspansi, dia pun dinobatkan oleh publik menjadi konglomerat judi, Las Vegas Sands.

Hasil gambar untuk adelson raja kasino

Pernah Alami Masalah Keuangan 

Adelson, yang merupakan mantan wartawan dan broker properti merupakan putra dari pasangan imigran Ukraina Yahudi. Dia pernah mengalami masalah keuangan yang terjadi pada 2008.

Dia dilaporkan kehilangan USD25 miliar atau setara Rp346,875 triliun dan perlu meningkatkan neraca perusahaannya dengan uang tunainya sendiri senilai USD 1 miliar atau sekira Rp 13,875 triliun.

Meskipun perusahaannya pernah kembali masuk dalam keadaan terburuk pada 2015, dimana ketika itu saham perusahaan anjlok 25 persen selama setahun.

Berhasil Bangkit

Namun kekayaaannya telah pulih dari hari=-hari gelap krisis keuangan 2008 dan sekarang mempunyai kekayaan bersih senilai USD23 miliar atau setara Rp319,125 triliun.

Pria yang tercatat memiliki 13 pesawat jet pribadi ini pada akhir 2018 membeli perusahaan media koran terbesar Nevada sebesar USD140 juta.

Kini dia masih menjalankan perusahaan Sands dan CEO dari China Sands, anak perusahaan yang berencana membuka kasino kelima di Macau tahun ini.







Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.