Header Ads

http://www.juragancasino.com/

India Gelar Misi Pencarian Delapan Pendaki Hilang di Himalaya

 India Gelar Misi Pencarian Delapan Pendaki Hilang di Himalaya

Juragan Casino - Delapan pendaki hilang saat mendaki gunung tertinggi kedua
di India. Tim pendaki, yang termasuk empat orang dari Inggris, dua orang AS,
seorang Australia dan Seorang India, mulai mendaki puncak Nanda Devi East
setinggi 7.816 meter di Himalaya pada 13Mei.

Ketika mereka tidak kembali ke basecamp sseperti jadwal yang direncanakan,
tim pencari dan penyelamat diturunkan untuk melakukan pencarian.

Namun, seorang pejabat setempat memperingatkan hujan lebat dan hujan salju
di Himalaya dapat memengaruhi pencarian.

"Kami telah mengaktifkan sumber daya untuk melacak para pendaki setelah
mereka gagal kembali ke markas, tetapi cuaca buruk menghambat operasi,"
kata pejabat Distrik Phitoragaryh.

Helikopter Angkatan Udara India juga dikerahkan untuk pencarian
di Himalaya pada Minggu pagi.

Tim pendaki yang hilang ini dipimpin pemandu gunung Inggris yang
berpengalaman, Martin Moran. Perusahaannya yang berbasis di
Skotlandia telah menjalankan sejumlah ekspedisi di Himalaya India.

Foto yang di unggah ke halaman Moran sehari sebelum di mulainya
pendaki menunjukan kelompok itu memulai perjalan mereka ke
bukit-bukit di kuil Neem Kharoli Baba, Bhowali.

Sebuah unggahan selanjutnya pada 22 Mei, diunggah dari basecamp kedua
mereka di 4.870 meter, menyarankan kelompok itu akan berusaha untuk
mencapai puncak yang belum pernah naik sebelumnya di gunung.

Aada laporan yang saling bertentangan tntang kapan tepatnya kelompok itu
dijadwalkan kembali. Namun, menurut tentang media lokal, mereka akan
mencapai basecamp Nanda Devi pada jumat 31 Mei, dan desa terdekat
Munsiyar pada 1 juni.

Seorang juru bicara kantor Luar Negeri dan persemakmuran Inggris (FCO)
mengatakan: "Kami menghubungi pihak berwenang India menyusun laporan
bahwa sejumlah warga negara Inggris hilang di Himalaya India. Kami akan
melakukan semua yang kami bisa untuk membantu setiap orang Inggris yang
membutuhkan bantuan kami."

 


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.